Sejak kecil saya suka sekali melihat berbagai alat berat yang digunakan dalam pembangunan. Di waktu itu ya melihatnya langsung. Sebenarnya melihat langsung bisa cukup berbahaya ya bagi anak kecil karena ada resiko.
Nah, salah satu alat berat yang sering digunakan dalam proyek konstruksi adalah crane.Mau tahu jenis-jenis crane?
Ternyata ada banyak jenisnya ya. Kapasitasnya juga bermacam-macam. Apa saja sih?
Crane merupakan salah satu alat berat yang berguna untuk mengangkat barang kemudian memindahkan barang tersebut ke suatu tempat yang lain. Barang di sini ini bukanlah barang yang beratnya ringan atau barang yang biasa kita gunakan dalam kehidupan di rumah sehari-hari. Barang yang diangkat dengan crane merupakan barang yang berat, biasanya terdapat pada suatu proyek konstruksi bangunan, gedung-gedung, gudang, bengkel, industri, dan lain sebagainya.
Crane mempunyai beberapa jenis, menurut artikel di Sewa Crane Jogja, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Mobile Crane atau Truck Crane.
Crane jenis ini merupakan suatu crane yang dipasang dengan kendaraan yang biasanya berupa truk sehingga memiliki fleksibilitas untuk bergerak.
2. Tower Crane.
Tower crane merupakan salah satu jenis crane yang juga sering digunakan dalam suatu proyek konstruksi, khususnya dalam membangun suatu gedung yang tinggi. Tower crane ini tingginya bisa mencapai 70 meter bahkan 80 meter. Crane ini juga mampu mengangkat suatu material yang berat hingga lebih dari 20 ton.
Tower crane digunakan dengan cara ditancapkan sehingga dia tidak mempunyai fleksibilitas. Mengingat besarnya crane jenis ini dan sifatnya yang tidak fleksibel, maka membutuhkan waktu yang banyak untuk memasangnya.
3. Crawler Crane.
Ini adalah suatu jenis crane yang menggunakan roda-roda rantai atau crawler. Crane ini memiliki roda dan bisa bergerak, tetapi untuk membawa crane ini ke lokasi pembangunan tetap harus menggunakan truk trailer untuk mengangkutnya.
4. Hidrolik Crane.
Ini merupakan suatu jenis crane yang hanya digunakan pada skala bengkel atau gudang. Struktur nya cukup sederhana serta kurang fleksibel. Crane ini hanya mampu berputar hingga 180 derajat.
5. Crane Terapung.
Ini merupakan salah satu jenis crane yang sangat besar hingga mampu mengangkut beban hingga lebih dari 9000 ton. Crane terapung ini bisa dioperasikan di atas laut. Bisa juga digunakan untuk proyek konstruksi pembangunan jembatan ataupun pelabuhan.
6. Hoist Crane.
Hoist crane merupakan salah satu jenis crane yang dipasang di langit-langit. Biasa digunakan di bengkel atau gudang dengan menggunakan rel khusus yang dipasang di langit-langit. Rel tersebut menjadi jalur bagi Hoist Crane untuk bergerak maju mundur.
7. Crane Kereta Api.
Ini merupakan salah satu jenis crane yang digunakan untuk mengangkut material. Biasanya pada pembangunan atau perbaikan jalur kereta api. Ini salah satu jenis crane yang cukup jarang dijumpai.
Ternyata ada banyak jenisnya ya teman-teman. Sebagai penegasan. Hati-hati ya jika melihat secara langsung berbagai alat berat ini ketika digunakan. Pastikan dari jarak aman dan jangan masuk ke area konstruksi tanpa izin. Sebaiknya melihat dari arak jauh saja di luar area proyek konstruksi. Semoga bermanfaat.